Arina Mina Arofah dan Dwi Lestari merupakan salah satu peserta Masa Orientasi Siswa di SMA 1 Kedungwuni. Masa Orientasi Siswa (MOS) Di SMA 1 Kedungwuni diadakan mulai dari Senin (16/7). Yang sebelumnya telah diadakan Pra MOS selama dua hari. “Seru, asik, tapi terkadang membosankan kalau diam aja. Permainannya seru-seru tetapi jarang ada waktu santai” Kata Arina. “MOS asik, mmenegangkan dan permainannya seru-seru” kata Dwi. MOS di SMA 1 Kedungwuni ini tidak jauh beda dengan SMA yang lainnya yang memberi PR buat peserta MOS setiap harinya.
Dwi Lestari
“PR MOS lumayan sulit contoh nya yang bagi dua pakai nota” jawab Dwi dan Arina mengatakan bahwa kalau memberi PR mending yang bikin kenyang saja, jangan yang ciki-ciki. Itu merupakan sebagian kecil tanggapan peserta MOS di SMA 1 Kedungwuni ini. Untuk kegiatan selama MOS ditujukan agar peserta MOS menjadi individu yang dapat cepat beradaptasi dengan lingkungan baru. Sedikit demi sedikit peserta MOS dikenalkan pada lingkungan sekolah terutama teman sebayanya.(Ammilatul Ummul R./Pers Smandung)
Hilda Meliana
Masa Orientasi Siswa (MOS) menurut Hilda Meliana (Antasari) itu masa yang sangat asyik. MOS itu sangat penting karena dapat dijadikan tempat untuk bersosialisasi, mengenal lingkungan sekolah, mengenal sesama teman, mengenal guru dan karyawan. Banyak kendala yang saya temui selama MOS, misal dalam mencari PR MOS, berangkat pagi-pagi buta, membuat aksesoris, dan bersosialisasi dengan teman satu kelas. Namun semua itu dapat saya atasi dengan cara melakukan persiapan yang matang. PR MOS yang paling sulit yaitu “kakek menyanyi (singkong)” karena sudah sore, mau beli singkong susah jadi demi mendapatkan singkong ada yang sampai ambil sendiri dikebun. Waktu dimarahi sama kakak-kakaknya, saya sempet mau nangis, bukan karena saya takut namun karena kata-kata yang kakak-kakak lontarkan itu menggetarkan hati saya, apalagi masalah Ibu, jadi membuat saya mbrebes mili. Kakak-kakanya walaupun galak, judes, tapi nyenengin, baik hati, lucu, berwibawa, dan sudah mengajari saya tentang banyak hal, kebersamaan mereka terlihat banget, salut buat kakak-kakak. MOS itu asyik, rame, seru, walaupun merepotkan. Pokoknya MOS keren, aku yakin kalau aku bakal kangen dengan masa-masa ini.(Dewi Lestari/Pers Smandung)
Menurut Mentari Putri Aryani: “Kegiatan MOS sangat seru, menyenangkan dan juga mendidik, apalagi pada saat permainan dalam kelas, rasanya itu heboh dan juga menghibur, khususnya anak-anak yang pada mengantuk. Selain permainan, macam-macam tepuk seperti tepuk OSIS, tepuk Salut dan lain-lain pun sangatlah seru dan juga mendidik para peserta agar lebih semangat dalam kegiatan MOS. Tetapi, pada saat Evaluasi itu peserta pun pada panik, takut, dan juga dari kelas-kelas lain banyak yang menangis karena menyadari kesalahannya dari awal Pra MOS hingga Akhir MOS. Tetapi menurut saya, evaluasi tersebut sebagai tantangan buat seluruh para peserta dan juga belajar kejujuran agar kedepannya bisa lebih baik. Selain itu, tugas yang di berikan oleh kakak-kakak panitia / pendamping kelas yang ada yang susah untuk mencarinya dan ada juga yang mudah untuk di cari. Tetapi menurut saya, tugas MOS yang selalu di berikan ada tujuannya, agar para peserta MOS bisa lebih mandiri, tidak menyuruh orang tua untuk mencari tugas yang di berikan kakak-kakaknya. Toh nantinya tugas-tugas tersebut kita konsumsi sendiri. Dan menurut saya, Masa Orientasi Siswa ini saya banyak mendapat pengalaman, membelajaran dan juga pengenalan lingkungan seluruh Tempat yang ada di SMA 1 Kedungwuni”(Gagah Heradewan/ Pers Smandung)
M. Rifqil Adib
M. Rifqil Adib: "Selama saya mengikuti MOS di SMANDUNG saya menjadi bertambah wawasannya juga melatih mental saya untuk bisa lebih bersabar diri, ikhlas dan juga menjadikan saya lebih siap menghadapi masalah maupun persoalan dan menjadikan pikiran saya lebih dewasa. Dan menurut saya mengikuti kegiatan MOS itu sesuatu yang sangat seru, memacu kita untuk lebih disiplin dan harus siap menghadapi tantangan, tapi ada juga yang beranggapan bahwa mengikuti MOS itu suatu kegiatan yang menyebalkan seolah-olah kegiatan itu suatu hal yang harus dipaksakan juga tidak mengenakkan, sehingga dalam menjalankan tugas selama MOS malah menjadikan pikiran menjadi suntuk. Padahal sesungguhnya, MOS itu melatih kedisiplinan dan mental kita agar lebih kuat dan sabar menghadapi tantangan yang diberikan kakak-kakak senior"
M. Nabil Badik Beanva
M. Nabil Badik Beanva: "Menurut saya MOS itu sangat penting, karena dapat mengubah kepribadian kita menjadi lebih baik, dan juga bisa menambah teman baru dan juga bisa kenal dengan kakak – kakak pengurus OSIS dan MPK. Selain menyenangkan, MOS juga menambah wawasan kita dalam bersikap. Hukuman merupakan hal yang menyenangkan menurut saya ketika MOS, karena asik dan memberi saya tantangan. Hal penting yang saya dapat dari MOS adalah saya menjadi lebih termotivasi. Pesannya untuk kakak – kakak Pengurus OSIS dan MPK agar lebih perhatian lagi dalam memberi wawasan bergaul dalam pergaulan lingkungan anak SMA, dan juga jangan terlalu rumit dalam memberikan tugas MOS, karena saya kurang bisa mengartikan"(Niken WB/ Pers Smandung)
Menurut Mentari Putri Aryani: “Kegiatan MOS sangat seru, menyenangkan dan juga mendidik, apalagi pada saat permainan dalam kelas, rasanya itu heboh dan juga menghibur, khususnya anak-anak yang pada mengantuk. Selain permainan, macam-macam tepuk seperti tepuk OSIS, tepuk Salut dan lain-lain pun sangatlah seru dan juga mendidik para peserta agar lebih semangat dalam kegiatan MOS. Tetapi, pada saat Evaluasi itu peserta pun pada panik, takut, dan juga dari kelas-kelas lain banyak yang menangis karena menyadari kesalahannya dari awal Pra MOS hingga Akhir MOS. Tetapi menurut saya, evaluasi tersebut sebagai tantangan buat seluruh para peserta dan juga belajar kejujuran agar kedepannya bisa lebih baik. Selain itu, tugas yang di berikan oleh kakak-kakak panitia / pendamping kelas yang ada yang susah untuk mencarinya dan ada juga yang mudah untuk di cari. Tetapi menurut saya, tugas MOS yang selalu di berikan ada tujuannya, agar para peserta MOS bisa lebih mandiri, tidak menyuruh orang tua untuk mencari tugas yang di berikan kakak-kakaknya. Toh nantinya tugas-tugas tersebut kita konsumsi sendiri. Dan menurut saya, Masa Orientasi Siswa ini saya banyak mendapat pengalaman, membelajaran dan juga pengenalan lingkungan seluruh Tempat yang ada di SMA 1 Kedungwuni”(Gagah Heradewan/ Pers Smandung)
0 komentar:
Posting Komentar