Kedungwuni- Sabtu 21 April 2012
Dalam rangka memperingati hari kartini yang jatuh pada hari ini (21/9). SMA 1 Kedungwuni adakan berbagai kegiatan emansipasi wanita. Dimulai dengan diadakannya upacara peringatan hari kartini dengan semua petugas upacara wanita. Mulai dari pleton,pembawa acara, pembaca teks UUD 45 hingga pembina upacaranya juga wanita.
Uniknya,tidak hanya semua petugas upacara yang berjenis kelamin wanita saja. Namun, semua petugas upacara juga memakai pakaian kebaya lengkap. Hari ini memang diwajibkan kepada semua siswa SMA 1 Kedungwuni untuk memakai pakaian batik, dan SMA 1 Kedungwuni siswi memakai kebaya.
Perayaan hari Kartini juga dimeriahkan dengan berbagai lomba yang meriah. Dimulai dari lomba Koor lagu nasional, lomba K3, Lomba Wiru Kain ,hingga lomba gulung stagen. Semua siswa mengikuti acara dengan sangat antusias. Disinilah kreativitas hingga rasa nasionalisme jiwa remaja disalurkan.
Lomba-lomba yang diadakan pada peringatan hari ini juga mempunyai berbagai makna dan tujuan tersendiri. Diantaranya Lomba Mewiru kain dan gulung stagen untuk mengenalkan budaya jawa dan melestarikan budaya jawa yang selama ini ironisya terlupakan oleh remaja era sekarang.
“Ini adalah program kerja seksi III atau unit kegiatan OSIS yang berkenaan dengan nasionalisme untuk mengenang jasa R.A Kartini yang memperjuangan emansipasi. Sebagai Sekolah yang berkarakter kebangsaan salah satu aspek yang harus dimilik adalah menghormati jasa pahlawannya” Begitu tutur Priyo Hadiyanto atau Waka Kesiswaan SMA 1 Kedungwuni.
SMA 1 Kedungwuni atau biasa disapa SMANDUNG adalah sekolah pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ditunjuk sebagai Pilot Proyek Kebangasaan oleh Kabupaten Pekalongan. Sebelumnya, Smandung juga mengaplikasikan beberapa kegiatan nasionalis lainya. Seperti halnya pengenaan PIN Abita (Aku Bangga Indonesia Tanah Airku) secara kompak pada seragam sekolah oleh siswa dan dewan guru.
