Khitmatnya upacara peringatan Hardiknas
Kedungwuni, 2 mei 2012. Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di SMA Negeri 1 Kedungwuni berlangsung khikmat. Seluruh siswa serta guru turut mendukung berlangsungnya upacara yang bertemakan Bangkitnya Generasi Emas Indonesia. Bapak Slamet Riyadi sebagai Pembina upacara membacakan “Sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2012”.
Seluruh para peserta upacara mendengarkan dan menghayati setiap kata yang dilontarkan guru Biologi tersebut, yang membacakan bahwa kita semua telah memahami bahwa kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi menyebabkan mobilitas fisik dan nonfisik (termasuk kebudayaan dan peradaban) semakin tinggi. Mobilitas yang tinggi tersebut memunculkan dominasi peradaban tertentu, benturan antar peradaban atau terbentuknya konvergensi peradaban. Dalam kaitan inilah, peran dunia pendidikan menjadi penting dalam membangun peradaban bangsa yang didasarkan atas jati diri dan karakter bangsa.
Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh berpesan melalui bacaan tersebut dengan ungkapan bijak “Semai dan tanamlah biji dari tumbuhan yang kamu miliki meskipun kamu tau esok akan mati” dan “siapa yang menanam, dia yang akan memetik”. Dan setelah upacara selesai, salah satu guru mengumumkan siswa-siswi yang mendapat beasiswa kurang mampu dan berprestasi.
